01 Juli 2009

Kemana TKI akan disalurkan?

pdvr29bz87


Indonesia menghentikan sementara pengiriman pembantu rumah tangga ke Malaysia, namun kemana ribuan tenaga kerja ini akan disalurkan?
Beberapa ribu pembantu rumah tangga asal Indonesia disalurkan setiap bulan di Malaysia, melalui berbagai agen tenaga kerja.


Penghentian ini juga dikawatirkan akan membuka jalur-jalur ilegal.
Jumhur Hidayat, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI, yang mengusulkan moratorium pengiriman ke Malaysia mengatakan untuk mengatasi hal ini Indonesia dapat menyalurkan tenaga kerja informal ini ke negara-negara lain.


Sementara Menteri Sumber Daya Malaysia, Datuk S Subramaniam, menurut berbagai laporan media di Malaysia, juga mengatakan negara itu kemungkinan akan mencari pembantu rumah tangga dari negara lain bila keputusan penghentian pengiriman TKI ke negara itu sudah final.
Namun masalahnya adalah tenaga kerja Indonesia lebih banyak yang ditempatkan di sektor informal karena pendidikan dan kurangnya tenaga trampil.


Dan bilapun penghentian pengiriman ini sudah final, apakah pemerintah dapat menyediakan lapangan kerja?
Penghentian pengiriman itu dilakukan menyusul berbagai insiden kekerasan yang menimpa pembantu rumah tangga asal Indonesia di Malaysia.


Pertengahan bulan Juli ini, pemerintah Indonesia dan Malaysia akan melakukan pertemuan untuk meninjau ulang nota kesepamahan yang ditandatangani tahun 2006 tentang perlindungan tenaga kerja.


Sejumlah hal yang akan dibahas antara lain paspor tenaga kerja dapat dipegang sendiri, pemberian gaji dan kondisi kerja lainnya.
Apa yang perlu dilakukan untuk lebih memberikan perlindungan tenaga kerja Indonesia di luar negri? Dan apakah langkah moratorium pengiriman pembantu ke Malaysia ini perlu, mengingat lapangan pekerjaan di Indonesia terbatas?

0 comments: